Sunday 20 November 2011

Puisi Kimia

Cintaku Tereduksi
Ketika oksigen berhembus di wajahku
Menerpa di hatiku
Ketika itu pula cintaku teroksidasi
Bersama hatimu yang terbawa

Wahai pujaan hatiku
Mengapa kau lepaskan elektron cintamu
Pada gadis lain yang menjadi sahabatku
Hingga akhirnya ia tereduksi oleh cintamu

Namun ku tak peduli
Meski kauturunkan bilangan oksidasi cintaku
Takkan mampu mengubah haluan cintaku
Ku kan tetap memancarkan elektron cinta

Kasih.....
Ketika udara dingin menerpa kita
Aku selalu melindungimu
Hingga oksigenpun tak mampu menyentuhmu

Apa kau tak sadar 
Andai saat itu tak kulindungi dirimu 
Kulitmu kan terkorosi oleh lembabnya udara
Ubah kulitmu yang putih menjadi coklat

Tapi ku menyadari....
pH hatimu tlah berubah
Hingga membuat hatiku terkorosi
Dan tereduksi bersama perasaanku.

Menembus Mimpi

Ku coba bangun titian
Tuk lewati laju reaksi kesedihan
Tembus dan biaskan kesepian
Belokkan ke arah kebahagiaan

Tahap demi tahap reaksi ku lalui
Capai asa yang rasanya terlalu tinggi
Hingga ku sampai pada akhir reaksi
Meski lambat jadi penentu yang pasti

Kini suhu hidupku meningkat pesat
Hadirkan energi kinetik pada molekul batin yang rapat
Hingga ku mampu bersentuhan tanpa sesaat

Mimpiku kini kan terwujud
Tertembus oleh tekad yang tulus
Dengan bantuan katalis yang mulus
Tanpa berharap balasan fulus


_________________________
I added cool smileys to this message... if you don't see them go to: http://e.exps.me

3 comments:

Take time to deliberate ------ but when the time for action has arrived ------ stop thinking and go in (Napoleon Bonaparte)